PERJALANAN KITA


Aku masih ingat, perjalanan kita menyisakan cerita dalam kata.
Inilah....


MENUJU BAUKAHUENI

Malam yang semakin gelap
perjalanan terus tanpa henti
menuju ujung Sumatera
Jalanan kiri kanan rimba
membuat malam tenang penuh tanya
kapan penyeberangan kita?
Lampung, 20 Januari 2013


BUKAN MIMPI

Dalam gelap
Aku tak ingin terlelap
Kini biarkan kumenatap sendiri
Bintang yang bertaburan di langit Bali
Yang berbicara padaku dalam kedipan
Merasakan sakralnya rumah berpura
Dengan patung pemujaan lambang religi

Dalam gelap
Aku tak ingin terlelap
Karena takut ini hanya bermimpi

Gilimanuk—Denpasar, 23 Januari 2013
04.11 WITA

INI PAGI BALI


Pagi Bali....
dengan semburat sinar mentari
yang hangat menyinari
atap-atap rumah yang tampak dari sini
dengan pura khas Bali
dan aroma dupa wangi

sudah biasa pagi ini
Bali, 24 Januari 2013 07.31 WITA


PURNAMA DAN PULANG

Purnama di langit Bali
Kau lihat itu?
Walau dari langit yang berbeda
Dan waktu yang tak sama

Akhirnya kunikmati juga
keindahan sinarnya di pulau Dewata
sebelum tinggalkan ini
dan bahagiakah kamu menantiku
pulang?

Bali, 25 Januari 2013
20.30 WITA


CERMIN AKU

akulah si pemilik rupa yang terbakar
tak bisa artikan dosa yang mengakar
dalam diri meremuk napas
yang mungkin tak pantas
kuhirup lagi
di bawah semesta tuhan
diiringi hati yang membusuk
tak tahu malu
di waktu lalu
di waktu aku seperti
malaikat dirasuki setan
atau setan pura-pura menjadi malaikat
sama saja
: sok suci
Dan cermin memantulkan bayanganku
sudah

Jombang, 26 Januari 2013


MENJADI ABU


aku seperti mayat yang dibakar
menjadi abu
dan dibuang ke lautan biru
Yogya, 27 Januari 2013

CUKUP

Bagaimana caraku menghilangkan jejak
Sedang tiap jejak yang tak sengaja kutinggalkan
Kaupahat dalam
Kaubuat biar kekal

Bagaimana caraku hilangkan rasamu
Sedang tiap senyum yang tak sengaja kuulum
Kaujadikan kenangan
Kaubuat ia semanis rasa

Bagaimana caraku tak menyakitimu
Sedang kau terus menggali hati
Agar ada ruang untukku
Tapi aku tetap berada di tempatku
Bertahan

Bagaimana caranya kukatakan aku tak rindu
Aku tak mampu genggam rasamu
Sedang tiap aksara yang bertebaran meraguku

Ada apa denganmu
Dengan hatimu yang bisa saja salah berlabuh
Yang tak seharusnya di dermagaku

Berhentilah
Kurasa
Kau ‘kan hadang ombak besar

Lampung, 31 Januari 2013

Singgalang edisi Minggu, 12 Mei 2013


Komentar

Posting Komentar