SESALKU PADA WAKTU
Pernahkah kaumerasa jengah
dengan kekalahan melawan
waktu
Kauserasa beringsut
tapi waktu berlari meninggalkanmu
Aku bosan dengan diriku
yang biarkan waktu
berlalu
begitu
yang tak dengar desingan
detak masa memacu
Aku
yang berputus asa pada
waktu
Apalagi maunya detak
detik itu
Jarum berputar menunjuk
angka-angka
tapi benar ia tak hiraukan
aku
yang merayap
tak bisa berlari mengejar
waktu
Waktu menghinaku
Mencela kesalahanku
Pada waktu aku tak mampu
Hilangkan segala raguku
Tapi aku malu sungguh
Tiap waktu mengeluh
Seperti tak ada pintu
untuk kuketuk
Menyelipkan surat sesalku
pada waktu
Sesalku,
Merindu pada diriku yang
di sana
yang ku tak tahu bersembunyi
di mana
Di mana waktu menggapai
aku?
Padang—Bukittinggi, 5 November 2012
Dewi—Dian
Komentar
Posting Komentar