[SPOILER ALERT!] Tentang "A Thousand Splendid Suns"

Baca novel ini secar gratis di iPusnas!


Masih tentang "A Thousand Splendid Suns", ini adegan yang membuat hatiku teriris 😭:

1. Mariam tidak diperbolehkan sekolah oleh ibunya karena dunia terlalu kejam untuk anaknya. "Yang perlu dilakukan oleh perempuan hanya bertahan." Begitu kata Nana. Sediiih. Begitu kejamnya keadaan kepada Mariam yang tidak bersalah atas perbuatan ayah dan ibunya.

2. Mariam dipaksa menikah di usia muda agar keberadaannya di rumah Jalil, ayahnya, tidak mempermalukan keluarga (karena ia adalah anak yang lahir di luar nikah).

3. Mariam mengalami kekerasan fisik dan psikis dari suaminya, Rasheed, hanya karena janin yang dikandungnya gugur. Mengapa perempuan sering dihujani rasa bersalah saat ia sendiri sedang kehilangan  bagian dari dirinya? 🥺

4. Laila juga mengalami kekerasan di rumah tangga setelah menjadi istri kedua Rasheed, terlebih setelah ia melahirkan anak perempuan—bukan laki-laki, seperti keinginan suaminya. (Atau mungkin dia juga marah karena diam-diam menyadari bahwa anak itu bukan anak kandungnya)

5. Perempuan tidak boleh bekerja dan bersekolah sejak Taliban berkuasa. Gerak-gerik perempuan dibatasi. Tidak boleh keluar rumah; di rumah pun bukan tempat yang aman bagi Mariam dan Laila. Mereka bahkan dikurung di ruangan gelap secara terpisah setelah ketahuan kabur dari rumah.

6. Laila harus menitipkan Aziza, anak perempuannya, ke panti asuhan karena mereka sudah kekurangan makanan di rumah. Ia pun harus berkorban—dicambuk oleh Taliban—karena pergi menemui anaknya seorang diri tanpa ditemani mahram (suaminya tidak mau menemaninya)

7. Mariam mengorbankan dirinya demi keselamatan hidup Laila di masa depan. Ia bertahan di Kabul dan akhirnya dijatuhkan hukum mati karena telah membunuh suaminya.

8. Mariam tidak sempat membaca surat dari ayahnya; membaca permintaan maaf ayahnya. Sayang sekali, Mariam tidak mau menemui ayahnya saat Jalil berkunjung ke Kabul. 🥺

Perjuangan Mariam dan Laila masih terngiang-ngiang setelah aku selesai membaca novel ini. Terbayang bagaimana sebenarnya kehidupan perempuan di Afghanistan kala itu. Selepas menyudahi bacaan, aku buka Youtube dan mengetik kata kunci: Taliban.

Ternyata banyak hal yang perlu diketahui di dunia yang luas ini.

Komentar