PUISI 10 NOVEMBER


HARI  PAHLAWAN KINI

Derap langkah senyap
Namun berarti
10 November lalu
Namun kini tak berarti bisu

Perjuangan kala itu
Terurai dalam buku-buku histori
Seakan menyaksikan kembali
Tumpah darah dalam diksi
Barisan aksara mengilusikan segalanya
Angkat senjata demi bendera
Mati ‘tuk Indonesia

Desingan peluru
Bambu runcing itu
Teriakan pemuda di masa itu
Tak gentar walau lawan beribu
Semua demi tekad yang satu
: kemerdekaan negeriku

Namun hari ini heroik itu tinggalkan jejak
Jejak-jejak merah dalam kalender
yang tertempel di dinding kamar

Padang, 10 November 2012
Dian dan Dewi

Komentar